Jumat, 03 Januari 2014

"BUNGA TANPA AROMA"


 

Dalam ketiadaan menunggu.
Cahaya itu memberi warna dalam hidupku.
Tabir-tabir putih yang muncul seiring gelap dalam kalbu.
Bersinar, terang, meretas dalam otakku. 
 
Mungkinkah tiba-tiba aku luluh, dalam tiap jengkal airmata yang bernada doa?
Karena kini aku masih buta akan cinta,
Cinta yang dilukis penyair pada keningnya.
Setahuku, cinta adalah Engkau semata.
 
Tuhan..
Aku masih memikirkan apa arti cinta sebenarnya.
Antara kesendirian pada setiap kehampaan
Antara resah dan gelisah pada setiap bayang-bayang
Karena..
Bila sekali kusebut cinta dalam puisi,
Maka puisiku pun lupa pada dirinya sendiri.
Tak mengerti apa itu jati diri.

Tuhan..
Sungguh apa bisa kurangkum ini semua dalam cerita?
Bila segala cerita akan sampai pada titik akhir abjad-abjad rahasia.
Karena kini aku tumbuh bagai bunga tanpa aroma

0 komentar:

Posting Komentar

Pageviews

BisikanAlamRaya@2014. Diberdayakan oleh Blogger.